Mengenai Saya

seorang siswa smpn 49 jakarta. kelas 8-4. ( EVOLUTION tercinta) Gasong dhiiiiila...

Rabu, 25 Februari 2009

catatan orang sibuk part 3

oiya, kemaren gue udah bilang mao ngasih tau lo tentang ceritanya harpot 7 ( deathly hallows),
Yaaaaahh,walopun gue belom baca tapi gue dapet ringkasan ceritanya...
nih dia ceritanya :

Meninggalkan rumah Dursley


Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.

Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.

Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak sihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada akhirnya" (bahasa Inggris: "I open at the close"). Walaupun ketiganya tidak belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan horcrux-horcrux Voldemort.

Pencarian Horcrux

Dalam resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementerian Sihir telah jatuh dan para Pelahap Maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate, dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil Horcrux liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi.[HP6] Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcher yang mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.

Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui bahwa pedang "warisan Dumbledore" yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu. Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.

Di Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap.

Relikui Kematian

Simbol Relikui Kematian (the Deathly Halows)


Ketiga sahabat pergi mengunjungi Xenophilius Lovegood, ayah Luna, untuk menanyakan mengenai simbol yang pernah mereka lihat digunakan oleh Xenophilius dan simbol yang sama dengan simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari Relikui Kematian (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.

Beberapa pemburu harta karun menangkap ketiganya di perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka dipenjarakan di rumah keluarga Malfoy, bersama-sama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas, Ollivander si pembuat tongkat sihir, dan goblin Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri masuk ke tempat penyimpanan miliknya di Bank Gringott. Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi. Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan mereka. Petter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry, yang mengingatkan bahwa Pettigrew berhutang nyawa kepadanya.[HP3] Cengkeraman Pettigrew melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco. Dobby muncul kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley. Sesaat sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau dan secara fatal menembus tubuh Dobby.

Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya, Piala Helga Hufflepuff. Griphook mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini, Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Mahkota Rowena Ravenclaw.



Pertempuran Hogwarts

Di Hogsmeade, Aberforth Dumbledore membantu Harry, Ron, dan Hermione untuk menyelinap masuk ke Hogwarts. Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar Dombledore, para pelajar, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut Voldemort tiba menyerang. Pertempuran ini memakan banyak korban, di antaranya adalah Fred Weasley, Remus Lupin, Nymphadora Tonks Lupin, dan Colin Creevey. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh Harry.[HP2] Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat Mahkota itu di Kamar Kebutuhan. Di kamar itu, ketiganya diserang oleh Malfoy, Crabbe, dan Goyle. Crabbe mempergunakan mantera Fiendfyre yang sangat kuat yang malah membunuh dirinya sendiri tapi juga menghancurkan mahkota itu.

Pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort kembali, dan ketiganya segera pergi ke Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort memberitahu Snape bahwa Tongkat Elder tidak dapat digunakannya dengan baik dikarenakan Snape telah menjadi tuan atas Tongkat itu setelah Snape membunuh pemilik Tongkat itu sebelumnya, Albus Dumbledore.[HP6] Voldemort yakin bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat, ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, sekalipun tidak sepenuhnya baik, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Dumbledore, yang hidupnya sudah tidak lama lagi akibat kutukan yang mengenainya dari Horcrux Cincin Gaunt, telah menyuruh Snape untuk membunuh Dumbledore bila perlu, untuk melindungi peranan Snape dalam Orde Phoenix dan juga untuk menggantikan Draco Malfoy yang ditugasi Voldemort untuk membunuh kepala sekolahnya. Adalah Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor. Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat dibunuh selama Harry masih hidup.

Pasrah akan nasibnya, Harry pergi seorang diri ke Hutan Terlarang di mana Voldemort telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang membuka dan di dalamnya terdapat Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari orang tuanya, Sirius Black dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedavra, mengenai dirinya. Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau sudah mati. Albus Dumbledore muncul dan menjelaskan bahwa bagian jiwa Voldemort yang berada di dalam diri Harry telah dihancurkan oleh kutukan pembunuh itu. Ia menjelaskan juga bahwa seperti Voldemort tidak dapat dibunuh sementara bagian jiwanya masih tersisa, maka Harry juga tidak dapat dibunuh sementara darahnya masih mengalir di tubuh Voldemort. Harry, yang berhasil "mengalahkan maut" dengan menyatukan ketiga Relikui Kematian, mendapat pilihan untuk "meninggalkan dunia" atau kembali hidup di dunia.

Harry hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort menyuruh untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Ketika pertempuran memanas kembali, Harry memakaikan dirinya sendiri Jubah Gaib. Neville menarik pedang Gryffindor dari Topi Seleksi dan berhasil memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux terakhir. Penduduk desa Hogsmeade, para Centaurus dari hutan, dan para peri rumah Hogwarts ikut masuk dalam pertempuran melawan para Pelahap Maut, yang mulai berbalik kalah unggul dalam jumlah. Di dalam puri, McGonagall, Kingsley, dan Slughorn berduel melawan Voldemort; sementara Ginny, Hermione, dan Luna melawan Bellatrix Lestrange. Ketika sebuah kutukan pembunuh hampir mengenai Ginny, Molly Weasley terjun ke pertempuran, mendorong para gadis menjauh, dan dengan sengit bertempur dengan Bellatrix. Ia berhasil membunuh Bellatrix dengan manteranya. Harry menampakkan dirinya kembali dan menantang Voldemort. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi, Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder; dan ketika Harry belakangan merebut tongkat Draco, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan Mantera Pelucutan Senjata; namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan berbalik membunuh Voldemort sendiri.

Setelah pertempuran berakhir, Harry mendatangi lukisan Dumbledore. Ia memberitahu bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relikui Kematian itu bersatu kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di Hutan Terlarang, dan Tongkat Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore. Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan, maka kekuatan Tongkat Elder akan padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore menganggukkan persetujuannya. Sebelum menempatkan Tongkat Elder kembali ke makam itu, Harry mempergunakannya untuk memperbaiki tongkat sihirnya sendiri yang telah patah.

Epilog

Sembilan belas tahun kemudian, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley, dan mereka memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Ron dan Hermione juga menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo. Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun King's Cross, di mana Albus akan memasuki tahun pertamanya bersekolah di Hogwarts. James, anak pertama mereka, sudah bersekolah di Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua tahun kemudian.

Anak baptis Harry yang berumur sembilan belas tahun, Teddy Lupin, ditemukan berciuman dengan Victoire Weasley (putri Bill dan Fleur) di salah satu kompartemen kereta. Teddy tampaknya sangat dekat dengan keluarga Potter, dengan perkataan Harry, "Ia sudah datang untuk makan malam bersama empat kali seminggu."

Harry juga melihat Draco Malfoy dan istrinya bersama putra mereka, Scorpius. Malfoy menganggukkan kepala singkat ke Harry, kemudian pergi.

Harry menenangkan Albus, yang khawatir akan masuk ke Slytherin. Ia memberitahu bahwa Severus Snape, dari mana nama Severus diambil, adalah seorang Slytherin dan ia adalah orang yang paling berani yang pernah ditemuinya. Harry juga membocorkan bahwa Topi Seleksi akan mengikuti pilihan seseorang.

Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi dan berteman baik dengan Harry.

Buku ini diakhiri dengan pengungkapan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi selama sembilan belas tahun sejak Pangeran Kegelapan dikalahkan, dan semuanya berjalan dengan baik.




Gimana seru kan ceritanya,,

gue jadi pengen cepet-cepet baca novelnya...

hahaha,,


besok gue mao ngasih tau ringkasan novel apa lagi ya???


Jumat, 06 Februari 2009

Catatan orang sibuk part 2









Oiya, kemaren gue udah janji mo ngelanjutin cerita catatan orang sibuk tempo hari. Hmm--hmm...



Gue udah baca buku BREAKING DAWN kemaren, walopun cuma sekilas. Ceritanya seru,kocak,heboh sekaligus bikin terharu biru,ooh..
Di buku itu diceritakan,
Edward Cullen akhirnya menikah dengan Bella Swan yang kini telah berubah nama mejadi Bella Cullen. Mereka bahagia, sangat bahagia, gue juga bahagia. Walopun, Jacob Black sedikit kecewa.
Esme Cullen, ibunda dari Edward Cullen, memberikan hadiah pernikahan berupa bulan madu ke Pulau Esme. Dan mereka pun menghabiskan bulan madu mereka disana.
Dua minggu menghabiskan waktu bersama Edward disana, Bella akhirnya hamil. Edward terkejut mendengar berita itu. begitu juga dengan keluarga Cullen. menurut mereka, kehamilan Bella sangat tidak lazim. Carlisle Cullen, ayahanda dari Edward, menyarankan Bella agar menggugurkan kandungannya. karena, mengandung anak vampir bukan hal yang mudah. Bella harus menderita selama ia mengandung. Tapi, Bella tetap mempertahankan bayinya. Apalagi Rosalie Hale, adik perempuan Edward, sangat mendukungnya. Bisa mempunyai keturunan adalah keinginan terbesar Rosalie sejak dulu. Ia mau menukar apa saja, termasuk Emmet Cullen, suami yang amat dicintainya demi bisa menjadi manusia lagi.
Keanehan mulai muncul saat Bella mulai sering pendarahan. Edward yang mempunyai kelebihan bisa membaca pikiran orang lain itu, akhirnya bisa mengetahui apa kemauan bayi itu. bayi itu menginginkan darah manusia. Carlisle pun segera mengumpulkan darahmanusia dan meminta bella meminumnya. Awalnya Bella merasa enggan, namun, setelah diminum, tubuhnya terasa lebih baik.
Pada saat Bella hamil besar, ia terjatuh di kamar mandi dan seketika ketubannya pecah. Rosalie segera meminta Edward antuk merobek perut Bella dan mengeluarka jabang bayi'nya.
Huft,
capek ngetiknya nih gue!?

Bayi itu pun lahir. Seorang bayi perempuan yang cantik bernama Reneesme Cullen. Ia terlahir sebagai setengah vampir dan setengah manusia.
Kembali pada bella, yang sedang sekarat, Edward pun akhirnya menggigit bella. Bella pun menjadi vampir. Setelah 3 hari dalam masa perubahan, Bella kinni berubah menjadi lebih cantik. ia pun mempunyai kelebihan bisa melindungi semua orang yang ia sayangi dari hal berbahaya apapun.
Namun, cerita tak sampai disitu.
Volturi tidak duduk diam mendengar berita ini. ia menyusun rencana jahat untuk menghancurkan keluarga Cullen yang kini telah bertambah 2 personil. Dan...
selanjutnya, baca sendiri...



Beli bukunya dong...
tuh yang gambarnya kayak yang diatas,,
oke!!

Kapan2 gue sambung lagi dengan cerita yang lebih menarik...

Masih di seputar CATATAN ORANG SIBUK..

Selasa, 27 Januari 2009

DHILADHILO

blog kagak keurus!!!!
gara-gara uda punya facebook, ngerjain pe-er yang SEUABREKK(lebay!), nonton dvd, les dan ngurusin belasan ikan cupang...
ternyata semester dua lebih seru dari pada smester 1. Walaupun ada beberapa yang enggak.
Kmaren gw baru selese baca buku Harry Potter and the half-blood prince, Ceritanya seru, hehehe kebayang banget serunya pertengkaran ron ama hermione gara-gara saling cemburu...
Harry akhirnya joinan sama Ginny.(lo bedua emang cocok) Tapi, meskipun diakhir novel mereka putus..
Gara-gara, harry takut Ginny kenapa-kenapa kalo deket ama dia, Voldemort itu kan sering menggunakan orang terdekat musuhnya untuk dijadiin umpan.

Gw pengen banget nerusin baca novel Harpot 7 ( Deathly Hallows), tapi gak bisa sekarang. Gw kagak boleh baca novel kalo lagi masa belajar kayak gini, ama nyokap. jadi terpaksa nunggu ampe libran kenaikan.
Oiya, bagi lo para Twilighters, jangan lupa baca novel BREAKING DAWN. Dijamin seru....


Oke, sekian catatan orang sibuk ( lebih layak dibilang orang sok sibuk, kan?)
Kapan-kapan gue sambung lagi.
Daaaaaaaaaaaaaaa..........

Sabtu, 20 Desember 2008

EVOLUTION... MAJU TERUS!!PANTANG MUNDUR!!!

Klasmit kemaren, kita kalah...
walopun gak telak-telak amat. Tapi tetep aja kita gak menang...
Klasmit kemaren kita boleh aja kalah, tapi klasmit taon depan...Kia bakal MENANG!!!
Buat tim futsal yang kemaren mainnya sungguh amat teramat sangat sangat BAGUS: "Klasmit besok harus lebih bagus...OK!?"
Buat tim basket cowok yang kemaren mainnya keren abiiiiiiiiiiiiis: " Klasmit besok harus lebih keren...OK!?"
Buat tim basket cewek yang kemaren mainnya napsu,kasar,keras dan optimis: " Klasmit besok harus main kasar-kasaran...OK!?"

Yayaya...

Kamis, 11 Desember 2008

YA AMPUN!?? ULUM DATAAAAAAAAANG.

Brooklyn ( alias Bekasi), Hari ketiga Ulangan Umum.
GAK kerasa yah, udah satu semester berlalu bersama THE MEMBER'S OF EIGHT FOUR OF LUXURIOUS NATION.( hiks...hiks...)
Kalo akhir semester gitu ada suatu pekan, dimana kita akan di berikan soal yang susah yang isinya tentang pelajaran kita selama satu semester.( haduh. What can I do???)=( ya belajar lah.)
Yap.
Seratus untuk anda. Tapi, seribu untuk saya!!( HUUUUUUU)
=> ULANGAN UMUM
Nilai dari tes itu bakalan di gabungin sama nilai Ulangan Umum semester dua, terus dirata-rata, kalo nilai-nya bagus : GUE NAIK KELAS. Tapi kalo jelek : HIKS..HIKS... ( I dont know What can I do.)
So, buat orang-orang yang udah baca nih tulisan, mohon doanya yaaaah. Matur nuwun nggeh...

Rabu, 03 Desember 2008

Akhirnya gue tau...........

akhirnya gue tau siapa yang kevin ( anaknya Jhony,bukan richard kevin lho..)suka!!!

" Siapa seeeeeh???" tanya Entri

Gak boleh..
Gue uda janji gak mau ngasih tau kesiapa2..
Kalo gue ngasih tau, bisa ketawan deh semua rahasia abadi gue..

" Dhila pelit deh." ucap Entri sebal

Bodo'....
Sobat gue aja kagak gue kasih tauk..

" Yaudah biar aku cari tau aja sendiri.." sahut Entri

Gih dah...
Kalo loe ampe tauk, gue kasih hadiah deh...
Lagian loe gak bakalan tauk..
WWEEEEEEEKKKKSSS...

Selasa, 02 Desember 2008

Kenangan untuk Bu Ela

Jakarta,SMPN 49,lantai 4,kelas 8-4...
Pukul 11.oo

Bu Ela itu mahasiswa dari UNJ yang dateng ke sekolah (My Lovely 49) untuk menyelesaikan tugas akhir semesternya. Bu Ela itu ambil jurusan Psikologi ( Ooh, that's my dream) jadi untuk 4 bulan kedepan dia harus ngegantiin guru BK gue-Bu Nur yang GUALAK-untuk mengajar BK atau Konseling.
4 bulan sudah berlalu bersama Bu Ela (Ceiileh) akhirnya tiba waktunya Bu Ela untuk balik ke tempat asalnya. Anak2 termasuk gue sediiiiiiih banget. Secara, Bu Ela tuh orangnya asik gitu. Gak kayak temen-temennya yang laen (Bu Ela dateng gak cuma sendiri, tapi ama temen2nya juga)
Hari ini, adalah hari terakhir Bu Ela mengajar. Dan kita (member's of EVOLUTION) udah nyedianin sebuah surprice kecil2an. Yaitu, novel yang gue idam2kan dan sebuah buku catatan ( Bu Ela tipe orang rajin yg selalu membawa buku catatan kemana-mana). Kata Putri dan Riris itu adalah ide 5 menit. " Mendingan gue beliin hadiah itu daripada gue beliin Lingergie." ( HAHAHAHA)
Saat Putri maju kedepan kelas sambil membawa hadiah yang telah terbungkus rapi itu, semua anak langsung menyanyikan lagu KENANGAN TERINDAH-nya Samson's. Cz, katanya Bu Ela dia suka bgt lagu itu ( Mengharukan) Katanya Bu Ela, anak2 8-4 adalah murid pertama (sebelumnya kan Bu Ela gak pernah jadi guru dan punya murid geto) yg takan pernah dilupakan.

Love
Clavinove Nikesmatte of EVOLUTION

Pengikut